Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, hadir langsung dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi atas gagasan yang lahir dari Sekwan DPRK. Menurutnya, SAPA DEWA bukan hanya sekadar aplikasi publikasi, tetapi harus berkembang menjadi pusat dokumentasi digital perjalanan DPRK Asmat.
“Saya apresiasi inisiatif oleh saudara Sekretaris DPRK Asmat. Ini inovasi dalam tata kelola pemerintahan. Ini perlu didorong, minimal di unit kerja seperti Sekretariat DPRD,” ujar Bupati Thomas dalam sambutannya. Bupati menambahkan, kehadiran SAPA DEWA diharapkan tidak hanya menyediakan informasi kegiatan DPRK, tetapi juga merekam jejak sejarah lembaga tersebut sejak periode pertama. Termasuk, produk hukum yang pernah dihasilkan. “Website ini jangan sekadar memuat informasi, tetapi juga dokumentasi perjalanan DPRD, mulai periode pertama, hingga tahun-tahun pelantikan anggota DPRK. Termasuk produk hukum yang pernah dihasilkan. Semua itu penting, bahkan bagi para peneliti atau mahasiswa yang ingin menelusuri jejak produk hukum kita,” jelasnya. Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa dokumentasi digital akan sangat bermanfaat dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas, serta membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan berbasis data. Acara launching SAPA DEWA turut dihadiri Ketua DPRD Asmat, Ferdinandus Puk, Wakil Ketua II, Silfester Siforo, Sekretaris Daerah Absalom Amyiram, serta sejumlah anggota DPRK Asmat. Dengan hadirnya SAPA DEWA, diharapkan DPRK Asmat semakin terbuka terhadap publik, aspirasi masyarakat lebih terakomodasi, dan perjalanan lembaga legislatif terdokumentasi secara digital untuk generasi mendatang.
0 Comments
Leave a Reply. |
Author Archives
October 2025
Categories
|